Jakarta, KompasOtomotif — Pelan tetapi pasti, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai menggerogoti pasar otomotif nasional. Sebagai pendatang baru yang mulai "berdagang" sejak September 2013, penjualan yang dicapai mulai menggeliat. Periode Januari hingga pertengahan Juni 2014, sudah lebih dari 350 unit kendaraan dikirim ke konsumen.
Secara posisi, saat ini TMDI menduduki peringkat ke-21 dari merek-merek di Indonesia dilihat dari penjualan. Hingga Maret 2015 (akhir tahun fiskal), merek asal India itu akan memulai target baru dengan membidik peringkat ke-15 secara nasional, meski harus diraih dalam lima tahun ke depan.
Manoj Arora, Marketing Advisor Head Sales & Marketing TMDI, mengakui bahwa angka tersebut sangatlah kecil. Namun, prestasi awal tersebut dianggap sebagai pijakan penting untuk langkah selanjutnya. "Ini seperti long term game (permainan jangka panjang). Masih banyak yang harus kami kerjakan, seperti memperkuat jaringan untuk mengejar penjualan," tegas Manoj.
Kembali dikatakan bahwa hadirnya merek Tata di Indonesia bukanlah "numpang lewat". Jaringan akan diperbanyak untuk menguatkan citra, dengan target 20 dealer lagi dibangun hingga tahun fiskal berakhir. Saat ini, TMDI mempunyai enam dealer yang tersebar di Jakarta dan kota-kota besar.
"Kami percaya dengan banyaknya jaringan, secara tidak langsung akan memperkuat citra merek. Penjualan akan dengan sendirinya mengikuti, meski tidak bisa diraih instan. Memang butuh waktu, dan kami berkomitmen untuk itu," urai Manoj.
Saat ini, TMDI memasarkan lima model, dua di antaranya kendaraan komersial. Lima model itu adalah Tata Vista, Aria, dan Storme untuk kendaraan penumpang. Lalu ada Tata Super Ace dan Xenon di segmen pikap. Vista dan Super Ace menyumbang 50 persen dari penjualan TMDI.
"Game" Jangka Panjang Tata di Indonesia
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar